PewartaTV, Magetan – Petani di Desa Randu Gede, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur di resahkan dengan sulitnya mendapatkan pupuk bersubsidi selama kurang lebih empat tahun berlangsung
Kelangkaan pupuk bersubsidi dibiarkan terjadi oleh pemerintah membuat petani berbagai jenis tanaman di desa ini, maupun di wilayah magetan jawa timur terancam mengalami gagal panen, merugi berlipat kali
Salah satunya dirasakan petani tanaman sayur kobis dimana tanaman sayur kobis mereka kondisinya rusak, gagal panen akibat kekurangan pupuk, selain itu juga mahalnya harga obat hama kini tak terjangkau
Seperti dialami Wakirin, petani di desa Randu Gede Plaosan Magetan Jawa Timur, tanaman kobis milinya kondisinya rusak, membusuk pada buah kobis, sehingga tak dapat dipanen dalam satu minggu kedepan
Biasanya saat kondisi sayuran kobis normal tak kekurangan pupuk ia mampu menghasilkan panen hingga enam sampai tujuh ton kini tinggal tiga ton, terlebih saat memasuki musim hujan, hasil kobis berkurang
Saat ini harga pupuk bersubsidi 150 ribu, untuk harga pupuk non subsidi 360 ribu hingga 400 ribu rupiah per karung. Petani mengaku hingga kini tak pernah mendapat bantuan pemerintah lewat dari dinas terkait