PewartaTV, Magetan – Perhelatan Pilkades Sistem E-Voting di Magetan Jawa Timur telah terlalui. Antusiasme warga masyarakat, yang memiliki hak pilih patut mendapat apresiasi, karena tak ingin moment enam tahunan ajang pilkades di tiga puluh desa ini terlewatkan
Berbagai rangkaian dan tahapan pilkades e-voting nyaris tanpa menyisakan masalah, kendala, maupun aksi protes, dari kades tak terpilih maupun dari para pendukungnya, hasil apapun yang ditetapkan panitia diterima dengan lapang dada
Tak hanya diikuti para lansia, orang tua, remaja, namun peserta pemilihan pilkades sistem e-voting juga diikuti para pemilih pemula, yang di dominasi kalangan para pelajar SMA sederajat, usia tujuh belas tahun hingga sembilan belas tahun yang sudah ber ktp
Seperti terdata di lokasi Pilkades E-Voting, Desa Banjarejo, Kecamatan Ngariboyo. Di lokasi desa ini terdapat 40 pemilih pemula masih duduk di bangku sekolah. Jumlah itu satu persenya dari jumplah total DPT sebanyak 3948 0rang yang mendapat hak pilih
Aditiya Imanudin, Pemilih Pemula di Desa Banjrejo, Ngariboyo Magetan, ia baru pertama kali mengikuti pilkades di desanya. Ia merasa bangga, senang dapat menyalurkan hak suaranya untuk ikut serta membangun desa di masa enam tahun akan datang
“ Ini pertama kalinya ikut memilih kepala desa dan tentunya saya sangat senang dan bangga turut serta membangun desa untuk 6 tahun mendatang “ kata Aditiya Imanudin, Selasa (12/09/2023)
Dijelaskan Sucipto, Ketua Panitia Pilkades E-Voting Desa Banjarejo, di desanya mampu menyerap satu persen pemilih pemula dari jumlah total DPT. Ia berharap pemilih pemula ini menjadi pembelajaran, edukasi, pentingnya berpartisipasi ikut dalam berdemokrasi
“ Sekitar 1 Persen pemilih pemula dari jumlah DPT, ini menjadi pembelajaran bagi pemulah akan pentingnya demokrasi “ ujarnya