PewartaTV, Magetan – Beginilah aktifitas pemande di Dukuh Jetis, Desa Ngariboyo, Kecamatan Ngariboyo, Magetan, Jawa Timur. Dalam keseharianya pemande besi di desa ini berjibaku dengan kerasnya besi dan panasnya api dari mesin las
Saat memasuki musim penghujan pemande besi bernama Hasyim dalam satu hari kedatangan puluhan petani untuk menyerviskan cangkul biasa digunakan petani bercocok tanam atau mencangkul tanah di sawah
Usahanya menjadi pemande besi selama sepuluh tahun ini biasa ramai saat memasuki musim penghujan, berbeda jauh dengan saat musim kemarau dimana aktifitas petani di sawah berkurang akibat kekeringan
Dalam sehari, saat musim hujan ini ia mampu menyelesaikan dua puluh lima cangkul. Jumlah tersebut terpaut jauh dengan musim kemarau hanya sekitar tiga hingga lima cangkul saja yang ia perbaiki perhari
Kamidi, penyervis cangkul kedatanganya ke tukang pande besi untuk menyerviskan cangkul miliknya biasa ia gunakan untuk bercocok di sawah yang rusak agar lebih tajam, lebih enak dipakai saat mencangkul
Hasyim, pemande besi mengaku saat memasuki musim hujan omset didapat naik hingga capai dua ratus persen, dibanding saat kemarau. Satu cangkul biasa ia tarif empat puluh ribu rupiah. Selain memperbaiki cangkul ia juga menerima servis sabit, linggis dan mesin bajak sawah
