PewartaTV, Magetan – Miris, puluhan pelajar di SMPN 1 Ngariboyo Magetan Jawa Timur ramai-ramai melakukan aksi membahayakan, aksi self harm, aksi menyakiti diri sendiri dengan menyayat bagian anggota tubuhnya
Aksi ini dilakukan oleh para siswa yang belajar di lingkungan sekolah SMPN 1 Ngariboyo, diketahui usai pihak sekolah menerima laporan hasil skrining awal, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Beberapa hari lalu petugas dinas kesehatan, puskesmas desa setempat melakukan skrining ke para pelajar di SMPN 1 Ngariboyo hasilnya puluhan pelajar positif melakukan self harm di sekolah
Hal ini diakui pihak sekolah, dikatakan humas SMPN 1 Ngariboyo Magetan puluhan siswa didiknya melakukan aksi berbahaya self harm melukai atau menyayat dirinya sendiri dipicu berbagai faktor
Dijelaskan Juari, humas SMPN 1 Ngariboyo pihaknya terkejut, aksi dilakukan siswanya usai menerima surat dari dinas kesehatan, saat ini siswa melakukan aksi nekat self harm sudah masa penyembuhan
“ Ini adalah gejala awal untuk kita berbenah diri untuk selalu berhati-hati dalam menangani anak karena paling tidak kita adalah sebagai orang tua yang kedua selain dari Bapak Ibu di rumah juga ingin bertanggung jawab membina anak-anak biar anak-anak baik dan tidak terulang kembali permasalahan-permasalahan yang telah terjadi dan mudah-mudahan menjadikan pembelajaran kita semuanya “ kata Juari, Senin (16/10/2023)
Lebih lanjut ia mengatakan faktornya anak-anak itu nge-tren atau melihat Tik Tok yang jelas seperti itu kemudian yang kedua lainnya itu hanya ikut-ikutan dengan teman-temannya
“ Rata – rata siswa Putri yang melakukan kegiatannya self harm itu, jadi saat ini sudah mulai belajar mengajar lagi , Bapak Ibu guru sudah memberi bimbingan sebelum pelaksanaan pembelajaran” ujarnya
Ia mengakui dari jumlah 79 siswa siswi tersebut merupakan anak didiknya.” Iya jumlah tersebut memang dari anak didik di SMPN ini, akan tetapi jumlah tersebut masih bercampur” tandasnya (jk/red)
