Bupati Ngawi  Launching Aplikasi Posyandu Mobile

0
22

PewartaTV, Ngawi – Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono apresiasi seluruh kreativitas dan inovasi peserta kader posyandu dalam kegiatan Jambore Kader Posyandu Zero New Stunting, dengan menciptakan beragam kreasi masakan untuk balita, Pendopo Wedya Graha, Senin (17/07/23).

Menurut Bupati kedepannya Dinas terkait mampu memfasilitasi kegiatan kader posyandu di Kabupaten Ngawi sehingga para kader bisa bekerja dengan maksimal untuk mengedukasi tentang stunting, kehamilan, pernikahan dini, dan pemenuhan kebutuhan gizi melalui berbagai pendekatan.

Baca Juga : Dukung Penanganan Stunting dan Kemiskinan Extrem, Perkim Ngawi Tuntaskan Program Penyediaan SPAM dan Pamsimas

“Dengan memaksimalkan kebutuhan anggaran untuk mengampu kegiatan kader dalam pencegahan stunting sehingga berkualitas dan memiliki kapabelitas yang baik”, katanya.

Selanjutnya, Ony menegaskan pada seluruh stakeholder untuk saling mensupport, bersinergi, dan berkoordinasi program nasional zero stunting.

“Merupakan komitmen luar biasa, serta menjadi super team untuk menekan angka stunting dan tidak muncul kasus baru, saat ini kami berkomitmen dengan menggelar program pendampingan pada ibu hamil untuk pemenuhan gizi ibu dan bayi”, jelasnya.

Selanjutnya, Bupati meluncurkan aplikasi posyandu mobile dan diharapkan mempermudah masyarakat mengakses kegiatan posyandu.

“Semoga bermanfaat bagi ibu untuk melakukan kegiatan posyandu dan memantau kesehatan jasmani balita”, katanya.

Kepala Dinas kesehatan Ngawi dr. Yudono  menjelaskan dengan adanya Posyandu Mobile ini  dapat meningkatkan kualitas data, meningkatkan kinerja pelayanan petugas karena tugas admministratif sudah terbantu oleh aplikasi.

Selain itu, lanjut Kadinkes Ngawi, pemerataan akses informasi. Dengan aplikasi informasi rekam hasil kegiatan posyandu tidak hanya petugas gizi, tapi dapat dimanfaatkan oleh orang tua, orang tua asuh balita, dan pemangku kebijakan terkait kegiatan posyandu dan memberikan pelayanan yang optimal kepada balita dan ibu balita di posyandu.” Jelas dr Yudono,

Dr Yudono berharap dengan inovasi ini, balita dengan masalah gizi dapat diberikan intervensi yang lebih cepat. Dengan keterlibatan orang tua balita, orang tua asuh balita dan pemangku kebijakan terkait yang dapat mengakses hasil penimbangan dan status gizi permasalahan gizi balita dapat diselesaikan dengan lebih baik lagi” pungkasnya

Hadir dalam kegiatan ini Ketua TP PKK Ngawi Ana Mursyida Ony Anwar, istri Wakil Bupati Inneke Dwi Rianto Jatmiko, istri Setda Siti Zubaedah Tri Widyanto, Ketua Bidang Kesehatan dan Lingkungan TP PKK Sunarmi Kusnindar, Kepala Dinas Kesehatan Yudhono, perwakilan OPD, dan kader Posyandu se Kabupaten Ngawi.

Google search engine

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini