PewartaTV, Pacitan – Pekan olahraga nasional (PON) akan segera di gelar pada 8 September 2024 mendatang di Aceh, Sumatera Utara.
Berbagai persiapan telah dilakukan, salah satunya adalah cabang olahraga surfing.
Meskipun cabang olahraga surfing yang dinaungi oleh PSOI ( persatuan selancar ombak Indonesia) baru saja di kukuhkan KONI pada February 2021 lalu, namun persentasi olahraga surfing telah terus berkembang sejak 2006 silam.
Menurut Santos Bawon, Ketua PSOI Jawa Timur. atlet surfing Indonesia telah sering kali mewakili negara di kancah internasional surf kompetisi secara mandiri di beberapa negara. Sehingga nama rider surfing Indonesia tidak asing di mata dunia.
” Ya kemudian inilah yang mendasari perlunya ada cabor surfing di Indonesia. Sehingga para rider mempunyai wadah yang di akui di negara dan daerah sendiri. Dan kemudian lahirlah PSOI. “Jelas Santos.
Saat ini beberapa rider surfing yang tergabung dalam PSOI, sedang mempersiapkan diri untuk melakukan pemusatan latihan daerah ( Pelatda) di tempatnya masing masing, salah satunya adalah rider asal Jawa Timur.
” Ada empat Rider Jawa Timur yang kemarin lolos seleksi PON Aceh. Dan ini kami sedang berkeliling untuk berlatih di pantai pantai dengan ombak bagus, salah satunya di pantai pancer dorr Pacitan.” Jelas Pepen Hendrik, pelatih rider surfing Jawa Timur.
Pepen menambahkan, keempat rider ini nantinya akan mewakili Jawa Timur pada PON XXI Aceh .
” Dua dari empat atlet surfing Jawa Timur, berasal dari Pacitan, dan ini adalah suatu kebanggaan.bahwa putra Pacitan berhasil lolos kualifikasi PON kemarin.” Ungkap Pepen, rider surfing yang juga brand ambassador Ripcurl.
Keempat atlet surfing Jawa Timur yang akan menuju PON XXI Aceh adalah, Rizky Eka (shorboard men), Salini Rengganis (shorboard women), Suri Jabrik (shorboard women),Riyan Pratama (longboard men).
” Keempat atlet ini telah mengikuti pelatda di Pacitan dari tanggal 26 juli sampai 5 Agustus 2024. Dan setelah Pacitan mereka akan kami bawa ke Batukaras . Mencoba ombak disana.” Pungkas Khoirul Amin, Pengurus Daerah PSOI Jawa Timur. (ton)