Data BPS, Angka Kemiskinan di Ngawi Turun

0
5

PewartaTV, Ngawi  – Wakil Bupati Ngawi pimpin rapat koordinasi penanggulangan kemiskinan Kabupaten Ngawi, Senin (05/08/24) di ruang Command Center Setda Ngawi.

Rakor kali ini Kepala BPS Ngawi, Bagas Susilo menyampaikan realease angka kemiskinan Kabupaten Ngawi tahun 2024.

Dikatakan Bagas, saat ini betdasarkan data terbaru angka kemiskinan di Kabupaten Ngawi mengalami perubahan signifikan. “BPS menggunakan berbagai metode dan data untuk menghitung tingkat kemiskinan, memberikan gambaran mendetail mengenai kondisi ekonomi masyarakat,” jelasnya.

Bagas juga mengungkapkan laporan terbaru BPS Ngawi, persentase penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan mengalami penurunan. “Data ini menunjukkan upaya pemerintah dan berbagai pihak dalam mengurangi angka kemiskinan di daerah ini,” tuturnya.

Namun demikian, ditandaskan Bagas tantangan tetap ada, terutama dalam hal distribusi bantuan sosial dan program pemberdayaan ekonomi.

Terkait metode penghitungan, diterangkanBagas BPS menggunakan beberapa metode untuk menghitung kemiskinan, diantaranya garis yang ditentukan berdasarkan kebutuhan konsumsi minimum untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti pangan, sandang, dan papan. “Kemudian penduduk yang pengeluarannya berada di bawah garis ini dianggap miskin,” bebernya.

Disamping itu juga dengan melalui Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas), lanjut Bagas BPS melakukan survei secara berkala untuk mengumpulkan data tentang pengeluaran dan konsumsi rumah tangga.

“Data ini digunakan untuk menentukan garis kemiskinan dan menganalisis tren kemiskinan,” lanjutnya.

Lalu, untuk menghitung indeks kemiskinan Bagas mengutarakan juga mencakup kedalaman dan keparahan kemiskinan.

” Ini memberikan wawasan lebih dalam mengenai distribusi kemiskinan di masyarakat,” terangnya.

Terkait data yang disampaikan BPS Ngawi, Wabup Ngawi menngatakan akan terus berupaya menekan angka kemiskinan dengan melakukan formulasi yang lebih menitikberatkan pada lokasi fokus dan komponen. “Di Ngawi itu komponen apa yang paling mendominasi penduduk miskin itu yang akan menjadi prioritas”, jelasnya. (st)

Google search engine

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini