PewartaTV, Magetan – Dampak mahalnya harga beras saat ini, di Magetan Jawa Timur menyentuh angka 14 ribu rupiah per satu kilogramnya, tak sedikit para pemilik jasa penggilingan padi atau huling roller berhenti beroperasi
Seperti terlihat di desa sentral kendaraan penggilingan padi huling roller di Desa Bangsri, Kecamatan Ngariboyo, Magetan, Jawa Timur. tampak kendaraan penggiling padi atau gabah terparkir berhenti beroperasi
Biasanya kendaraan penggilingan padi ramai saat musim penghujan/musim panen raya, jasa penggilingan padi tak meminta pembayaran/ongkos melainkan Upah bekatul dihasilkan dari gabah kering untuk dijual
Dikatakan Sukidi, pemilik jasa kendaraan penggiling padi, sejak mahalnya harga beras di pasaran kini diangka 14 ribu, pemakai kendaraan penggilingan padi miliknya sepi, menurun omset hingga 60 persen
” Warga enggan menggilingkan padinya, sebab harga gabahnya gak seimbang dengan harga beras di pasaran” ujarnya
Alasan petani, warga enggan menggilingkan padi lebih irit dalam penggunaan beras, memilih menyimpan, menimbun gabah kering saat paceklik musim kemarau. Tak hanya Sukidi pemilik kendaraan penggiling padi, juga puluhan kendaraan huling roller lain berhenti beroperasi (jk/red)