PewartaTV, Magetan – Beginilah kondisi pasar tradisional, Pasar Sayur Magetan Jawa Timur saat siang hari kondisinya sepi aktifitas pedagang maupun pembeli. Kondisi sepinya pasar sayur ini sudah berlangsung sejak delapan tahun silam
Hal itu menjadikan banyak pedagang di pasar sayur ini mengeluh, hengkang tak lagi berjualan, memilih berjualan di rumah di luar pasar, karena barang dagangannya tak ada peminat atau pembeli
Salah satu dampak pasar sayur magetan sepi dialami pedagang cabe, mengeluh sepi pembeli. Setiap harinya pedagang hanya melayani pembeli cabe, sayur mayur lain, tak lebih dari 5 hingga 10 pembeli
Kondisi memprihatinkan ditambah mahalnya harga cabe rawit saat ini di pasar capai delapan puluh ribu rupiah perkilo. Semula diharga normal hanya di kisaran 30 ribu hingga termahal 40 ribu rupiah perkilogramnya
Marni, pembeli cabe rawit ia mengaku keberatan mahalnya harga cabe biasa ia gunakan kebutuhan bumbu warung miliknya. Seharusnya harga normal hanya 30 ribu, kini capai 80 ribu rupiah, harga tak terjangkau
Dikatakan Puryani, mahalnya harga cabe disebabkan stok terbatas, meski ada kondisi cabe rusak tak layak jual. Penyebab cabe mahal akibat cuaca ekstrim, pupuk langka, banyak petani cabe kini mengalami gagal panen (jk/red)
