PewartaTV, Ngawi – Sejalan dengan visi kementerian Kesehatan RI yaitu mewujudkan masyarakat mandiri untuk hidup sehat dan mewujudkan Misi kabupaten Ngawi Meningkatkan SDM yang berkualitas dan berdaya saing melalui kemudahan terhadap akses pelayanan kepada masyarakat dan Meningkatkan etos kerja dan integritas aparatur pemerintahan guna memberikan pelayanan prima, dinas Kesehatan kabupaten ngawi melaksanakan kegiatan gerakan pengendalian penyakit melalui aktifitas fisik.
Bertempat di dinas kesehatan kabupaten Ngawi kegiatan gerakan pengendalian penyakit melalui aktifitas fisik dimulai dengan pencatatan peserta dan pemberian no dada, dilanjutkan dengan pengukuran tensi sebelum aktifitas fisik, pemanasan dan melakukan pengukuran kebugaran dengan metode rockpot, menempuh 1,6 km (jalan, jalan cepat atau lari). Metode ini mudah dilakukan dan relatif aman bagi orang yang memiliki faktor risiko terhadap penyakit serta tidak memerlukan alat khusus
Kegiatan tersebut rutin dilakukan setiap tahunnya. Tentunya bertujuan untuk mengetahui tingkat kesehatan para pegawai Dinkes Kabupaten Ngawi
“Pemeriksaan kesehatan rutin dilakukan bagi pegawai di Pemerintah Kabupaten Ngawi. Kali ini diikuti pegawai Dinkes untuk mengetahui tingkat kebugaran dan kesehatan para pegawai, sehingga dapat optimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ungkap dr Yudono Kepala Dinas kesehatan Ngawi Jumat (29/9/2023)
dr Yudono menyebutkan, tes kebugaran dilakukan dengan metode rockpot sejauh 1.600 meter. Kemudian dihitung waktu tempuhnya dan dibandingkan dengan jenis kelamin dan usia sesuai standar.
Dikatakannya, berdasarkan tes yang dilakukan, jika dinyatakan bugar maka dapat terus dipertahankan. Namun, jika hasil tes tidak sesuai standar, dilakukan intervensi dengan latihan fisik dan pola makan seimbang, sehingga ke depannya bisa lebih bugar.
“Pengawasan akan terus kami lakukan karena ini kegiatan rutin agar dapat melakukan pelayanan dengan optimal,” ujarnya
Kadinkes berharap dengan kegiatan ini, karyawan Dinas Kesehatan semakin bugar, meningkat prestasi kerjanya dan dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Kegiatan ini diikuti seluruh karyawan Dinas Kesehatan baik ASN maupun non ASN. Kegiatan ini diakhiri dengan pengukuran tekanan darah setelah tes kebugaran dan cek darah sederhana. (ik/adv)